Jika ada hal
yang patut saya syukuri dalam hidup, salah satunya adalah ketika Tuhan kerap
kali mempertemukan dengan orang-orang baik.
Sewaktu
ketika, saya kembali bertemu dengan seorang kawan. Dikarenakan kesibukannya yang
cukup padat di Jakarta, intensitas pertemuan kami pun bisa dibilang sangat
jarang. Seperti yang sering dilakukan orang-orang yang lama tak bertemu, kami
bertanya seputar kabar, progress
riset, dan tentunya kesibukan apa yang sedang dijalani.
Hingga pada
suatu titik perbincangan kami, saya menceritakan tentang Rumah Hati kepadanya. Disela-sela
obrolan yang menghangat, saya mengutarakan keinginan untuk mengajak adik-adik Rumah
Hati ke Kebun Binatang.
Saya
teringat saat dulu saya pernah mengajar di Jakarta, saya dan beberapa guru berkolaborasi
untuk membuat pembelajaran secara tematik di kebun binatang. Kala itu
pembelajaran English-science-PLKJ dijadikan sebuah project bersama. Hal inilah yang menggagas saya untuk mengadakan study tour ke kebun binatang bersama adik-adik
di Rumah Hati. Namun setelah saya browsing
sana-sini, ternyata harga tiket kebun binatang di Bandung cukup mahal,
yakni Rp. 20.000. Mengingat keterbatasan dana yang kami miliki, saya harus
memutar otak jika tetap ingin mengajak adik-adik ke kebun binatang.
Awalnya saya
ingin menggalang dana dengan membuat hasil kerajinan dan menjualnya bersama
adik-adik, namun Alhamdulillah ternyata
kawan saya ini tertarik untuk mencarikan sponsor. Setelah deal, kami pun segera menentukan hari jadi dan terpilihlah hari
minggu untuk pergi ke kebun binatang.
Saya telah
menyiapkan worksheet untuk adik-adik selama
di kebun binatang. Kali ini saya memadukan mata pelajaran Science dan English sekaligus.
Tujuan utamanya adalah adik-adik diharapkan
dapat mengidentifikasi jenis-jenis hewan dan juga memperkaya vocabulary-nya dalam bahasa inggris.
Selama
berkeliling dari kandang ke kandang, mereka terlihat sangat excited. Tidak nampak kelelahan sama
sekali, yang ada hanyalah raut wajah takjub dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Dengan cermat mereka mengidentifikasi hewan-hewan yang mereka jumpai dimulai
dari klasifikasi, habitat, jenis makanan, hingga ciri-cirinya morfologi
masing-masing hewan. Dan itu semua dideskripsikan dengan menggunakan bahasa
inggris.
Mereka tak
lelah bertanya ini-itu, dan sepertinya energi mereka tak mudah habis. Karena
dengan semangatnya, mereka mengajak saya kesana-kesini untuk menjelajah seisi
kebun binatang dan bertanya . Ah,
anak-anak.
Seperti
anak-anak pada umumnya—yang tidak dapat diam saat melihat ayunan, perosotan,
komedi putar, jungkat-jungkit, dan permainan lainnya—mereka pun menggiring saya
untuk masuk ke dalam taman bermain di dalam kebun binatang. Karena uang yang kami
miliki masih mencukupi, saya pun mengiyakan.
Di dalam
taman bermain, tawa mereka terlihat begitu lepas. Mereka tiada henti
berlari-lari, berceloteh, berlonjak-lonjak kegirangan, dan bersenang-senang
dengan cara mereka sendiri. Mereka memang anak-anak. Hingga ada seorang adik yang
mengatakan pada saya, “Teteh, kapan lagi
kita belajar sambil jalan-jalan kaya gini?”. Dan saya pun tersenyum simpul
dibuatnya.
Sekali lagi,
saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kawan saya. Karena bantuannya, kami
dapat belajar ke kebun binatang. Karena kebaikan hatinya, saya dapat melihat
senyum-senyum polos terpatri pada wajah adik-adik. Dan juga terima kasih kepada
Tuhan yang selalu mempertemukan saya dengan orang-orang baik.
Bagi saya, bertemu orang-orang baik itu seperti bertemu cahaya. Di sepanjang lorong remang-remang, cahaya-cahaya itu menuntun saya pada ujung lorong
yang kemudian terang. Perbuatan baik mereka bagaikan jelmaan tangan-tangan
Tuhan yang Maha Baik.
Semoga Tuhan
selalu melimpahkan kebaikan pada orang-orang baik dimanapun berada.
12 comments
Amin dan semoga kita bisa terus memperbaiki diri agar selalu lebih baik di manapun berada.
ReplyDeleteSalaam usup,
DeleteAamiin yaAlloh, terima kasih yah udh blog walking :D
Saya jadi terharu.. Kamu baik banget rafiatul, dan juga teman kamu. Oh ya, dibuka lowongan untuk bergabung gak Di Rumah Hati :D
ReplyDeleteSalaam renal,
DeleteWah dengan senang hati:) Jika sedang di bandung, boleh sesekali membimbing belajar adik-adik di rumah hati.
Mangga, diantos renal :)
Jangan pernah lelah berbuat baik kepada siapa pun :)
ReplyDeleteSalaam titis,
DeleteSetuju banget! Semangat! :)
Trims yaa udh blog walking:D
wah aku juga punya banyak anak asuh, rasanya kala bawa mereka jalan2 rasanay bahagia melihat tawa mereka
ReplyDeleteSalaam mbak tira,
DeleteSetuju mbak! Kebahagiaan mereka bagai obat hati kita yaaa:)
Trims mbak udah blog walking:D
keren sekali , semoga selalu bisa membuat anak anak tetap tersenyum ya kak, pekerjaan yang mulia. ke blog saya juga yuk kak juhariblog.com
ReplyDeleteSalaam jauhari,
DeleteAamiin yaAlloh, trims yaa sudah blog walking :D
Oke segera meluncur kw tkp:)
Kebaikan akan dibalas juga dengan kebaikan, kadang waktunya aja yang beda.
ReplyDeleteSalaam firmansyah,
DeleteAamiin, semoga yaaa:)