Suatu pagi saya berjalan melewati pasar di dekat kosan.
Seperti biasa kondisi jalan menuju pasar selalu crowded. Di sepanjang bahu jalan pedagang sayur menjajakan
dagangannya. Alhasil space untuk
pejalan kaki dan kendaraan bermotor menjadi berkurang. Dampaknya macet pun
sering terjadi, karena baik pejalan kaki maupun pengendara motor harus berjalan
secara pelan-pelan.
Saya sudah berjalan di sisi yang benar, yaitu sebelah kiri.
Namun tiba-tiba sebuah motor menyalip dan menyerempet saya. Lengan kanan saya
pun terbentur badan motor itu. Motor tersebut berisikan 2 orang, pengendaranya
dan orang yang diboncengnya. Saya pikir motor tersebut akan berhenti dan minta
maaf, namun saya keliru. Karena motor tersebut malah tetap melenggang dengan
tenang.