Ayah,
Sesaat setelah aku dilahirkan ke dunia dari seorang ibu yang
hebat,
Kau menggendongku perlahan, mengusap pipiku, dan menggenggam
tangan mungilku
Lalu kau melantunkan adzan di telinga kananku
Dan memberiku nama yang indah dengan pengharapan yang cukup
besar
Saat itulah dimana aku diperkenalkan pada laki-laki yang
pertama kali mencintaiku
Yah, Laki-laki pertama yang mencintaiku
Ayah,
Aku masih ingat, saat aku masih kecil dan belum mengenal
huruf hijaiyah
Seusai kau shalat, kau selalu memintaku untuk duduk di
pangkuanmu
Akupun menurut untuk sekedar memperhatikanmu melantunkan
ayat-ayat Al-Quran
Dari situ kau mengenalkan Tuhan padaku
Tuhan yang Maha Rahim, yang memiliki jiwaku juga jiwamu
Ayah,
Kau tahu, hari minggu merupakan hari paling bahagia dalam
hidupku
Saat itu kau sering mengajakku untuk sekedar bertamasya ke
taman topi
Kita bersama-sama menaiki kereta ekonomi ke Bogor
Di dalam kereta aku sering melihatmu memberikan tempat duduk
kepada ibu-ibu
Atau sekedar memberikan uang kepada pengemis, padahal kau
bilang bahwa uangmu hampir habis
Aku sering merajuk kepadamu, karena kau lebih memilih
memberikan uangmu kepada pengemis dibandingkan dengan memberiku permen gulali
Namun ternyata, kau sedang mengajariku untuk memberi
Untuk membagi kebahagiaan kepada orang lain
Ayah,
Kau tau apa yang paling diimpikan bagi kebanyakan anak gadis
?
Yah, saat mereka akan menikah tentunya ingin ditemani sang ayah
tercinta disampingnya
Untuk menjadi walinya,
Untuk sekedar menghantarkan ke gerbang baru dalam hidupnya
Untuk melepaskan kepada laki-laki yang dicintai putrinya
Dan memastikan laki-laki itu baik untuk putri kesayangannya
Namun takdir berkata lain
Kenyataan pun terkadang tak sesuai harapan
Belajar untuk berdamai dengan diri sendiri adalah jalan
satu-satunya
Yah, belajar untuk menerima kenyataan
Belajar untuk ikhlas
Belajar untuk rela
Belajar untuk tabah melepaskanmu pergi ke haribaanNya
Ayah,
Kini mereka mengenalku dengan sebutan Yatim
Tak berbapak
Namun bagiku, selamanya kau akan selalu ada
Walaupun tubuhmu tak disisi lagi, namun cintamu akan selalu
abadi di hati ini
Ayah,
Berbahagialah menyambut kehidupan barumu
Beristirahatlah dengan tenang, di pangkuan Tuhan
Semoga Tuhan menempatkanmu di tempat terbaik,
Di sisiNya dengan hakiki
Di sisiNya dengan hakiki
'Sesungguhnya tiada saat terindah kecuali saat kembali kepadaNya dalam keadaan khusnul khotimah, dan tiada tempat terbaik kecuali ditempatkan di disisiNya, Tuhan Maha Rahim."
6 comments
mengharukan..
ReplyDeleteturut berduka cita
semoga beliau mendapatkan ridhaNya
aamiin
aamiin yaAllah! terima kasih yah :)
DeleteYang tabah ya :) Strong kak
ReplyDeleteaamiin! terima kasih yah :)
Deletesedih :"( kangen ayah jadinya :( semangat terus chia sayang :*
ReplyDeletesemoga kelak kita dapat dipertemukan kembali dengan ayah-ayah kita di surgaNya yah, aamiin! :")
Deletesemangat juga buat meina sayaanggggg *big hug*