FYI,
di sekolah tempatku mengajar ada kegiatan khusus setiap 2 minggu sekali untuk
anak-anak berkebutuhan khusus/special
needs. Kegiatannya bisa berupa performance
art, cooking, fun biking, dll. Nah kali ini kegiatan 2 mingguan kami adalah
cooking class. Sebenernya cooking class
udah dilaksanakan sebelumnya dan ini untuk kedua kalinya. Jika sebelumnya kami memasak
di sekolah, kali ini kami memasak di rumah Areta; salah satu anak special needs. (Terima kasih buat Areta sekeluarga
yang telah mengizinkan rumahnya untuk diacak-acak :p)
Cooking class
kali ini kami membuat pancake dan smoothies. Cooking class bukan dimaksudkan agar anak-anak special needs bisa
atau pandai memasak layaknya seorang koki handal, tapi kegiatan ini lebih menitikberatkan
agar mereka dapat melakukan kegiatan atau pekerjaan sederhana yang berkaitan
dengan kegiatan sehari-hari, seperti: belajar untuk mengaduk, memotong,
menggoreng, memperkirakan kematangan kue, dll.
Selain itu untuk melatih motorik kasar dan motorik halus
anak-anak special needs tidak hanya dengan
melakukan kegiatan olahraga, okupasi ataupun sensory integration. Namun dengan melakukan kegiatan keterampilan memasak
secara sederhana diharapkan anak special
needs dapat mengoptimalkan gerak motorik kasar dan motorik halusnya.
Selama proses membuat pancake dan smoothies berlangsung, anak-anak special needs lah yang banyak mengambil peran. Teachers hanya membantu menginstruksikan langkah-langkah dalam
membuat kue tersebut, memantau, serta memastikan tidak membahayakan mereka
(seperti kegiatan memotong, menggoreng, dll).
Aby mengaduk adonan pancake :9
Nah
setelah pancake nya jadi, it’s time for plating!
Jadi
anak-anak special needs masing-masing diberikan piring dan pancake yang telah
dibuat untuk dihias. Disini para teachers membiarkan mereka menghias pancake sesuai dengan daya imajinasi dan
kreativitasnya. Hasilnya lucu-lucu, dan we must appreciate it! :)
Tasha with her pancake :9
Nah makanya aku sangat merekomendasikan kegiatan cooking class ini untuk temen-temen yang
mengajar di sekolah inklusif maupun sekolah khusus untuk diterapkan di
sekolahnya. Memasaknya gak perlu yang susah-susah, bisa membuat kue sederhana. Yang
paling penting dalam mengerjakannya anak-anak special needs nya happy
& bisa melatih keterampilan mereka dalam salah satu social skills yaitu memasak. selamat mencoba para guru luar biasa! :))
Aby's pancake :9
2 comments
wah bisa bagi resep nih? mau dong :)
ReplyDeleteBlogwalking, visit back ya :)
http://atikasita.blogspot.com
terima kasih sudah blog walking :)) mungkin nanti aku share beberapa resep kue yg sudah dipraktekkan langsung di post terbaru, salam! :))
ReplyDelete