I just found this old rhyme from my facebook note. I made it on 2011 but I was forgot detailing those feeling when I was making this poetry. but when I reading this poetry back, it just remembering me back how those feeling. the main idea is when someone really don't care about existences, feel alone, and looking for their truly identity, or maybe feels little bit insane, hahaha. enjoy, fellas!
Renungan Orang Gila
aku duduk disini
termenung dan sendiri
aku melihat mereka
ya mereka yang mengejar itu
aku melihat mereka
ya mereka yang mengejar itu
ada seorang bapak bertanya padaku
"hei nak kenapa kau tak mengikuti mereka?"
aku hanya menggeleng pelan
"hei nak kenapa kau tak mengikuti mereka?"
aku hanya menggeleng pelan
aku melihat mereka
lekat dan dalam
ada yang memilin milin rambutnya,
mengaduk secangkir kopi,
dan berkutat pada dagangannya
lekat dan dalam
ada yang memilin milin rambutnya,
mengaduk secangkir kopi,
dan berkutat pada dagangannya
namun mereka membalas tatapanku tajam
seolah menertawaiku
mereka pikir aku tak tahu
hei, aku tahu apa yang kalian pikirkan
tentang aku
tentang hidupku
seolah menertawaiku
mereka pikir aku tak tahu
hei, aku tahu apa yang kalian pikirkan
tentang aku
tentang hidupku
aku memang bukan ahli nujum
aku juga bukan tabib yang diperdewakan oleh kalian
mungkin dipikir kalian aku hanya seonggok daging
yang tak berdaya
yang memamah harga dirinya sendiri
mati
busuk
bangkai
aku juga bukan tabib yang diperdewakan oleh kalian
mungkin dipikir kalian aku hanya seonggok daging
yang tak berdaya
yang memamah harga dirinya sendiri
mati
busuk
bangkai
ah untuk apa aku memikirkan kalian
kalian terlalu sulit untuk aku pikirkan
karena aku juga tak pernah kalian risaukan
aku hanya orang yang berjalan gontai dan memakai baju compang camping
tak tahu arah
tak punya rumah
tak jelas arah tujuan hidupku
kalian terlalu sulit untuk aku pikirkan
karena aku juga tak pernah kalian risaukan
aku hanya orang yang berjalan gontai dan memakai baju compang camping
tak tahu arah
tak punya rumah
tak jelas arah tujuan hidupku
mungkin dipikir kalian aku hanya sampah
dan dipikiranku kalian itu intan
aku tahu sampah tak akan pernah jadi intan
tapi aku tahu intan bisa menjadi sampah
apabila sang pemiliknya sudah membuangnya
dan dipikiranku kalian itu intan
aku tahu sampah tak akan pernah jadi intan
tapi aku tahu intan bisa menjadi sampah
apabila sang pemiliknya sudah membuangnya
5 comments
kak chia, bagus sihh puisinyaaaaaa <3
ReplyDeleteahahaa hatur nuhun nisaa :*
DeleteInfo bermanfaat sob :)
ReplyDeleteJangan lupa kujungan baliknya :D
http://anggarafd.blogspot.com
Hmm,,lihat fotonya kenapa saya jadi terbayang mbah saya ya, usianya sudah tua dan hanya memikirkan kematian di akhir kehidupannya, namun mbah saya masih waras :D
ReplyDeletewah terima kasih yah sudah berkunjung #HappyBlogging :))
ReplyDelete